Film memiliki berbagai genre dan alur cerita yang berbeda-beda. Banyak film Indonesia yang memiliki plot twist tersembunyi sehingga membuat penonton penasaran karena alur ceritanya yang tidak biasa. Berikut adalah film Indonesia yang memiliki plot twist sehingga tidak mudah ditebak alurnya. Yuk, disimak!
1. Pintu Terlarang
Pintu Terlarang adalah film genre thriller Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar yang terinspirasi dari berdasarkan novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu. Film ini menceritakan kehidupan Gambir (Fachri Albar), seorang pemahat patung wanita hamil.
Setiap patung yang ia buat berisikan janin hasil aborsi Talyda (Marsha Timothy), istri Gambir. Talyda selalu melarang Gambir memasuki pintu terlarang yang ada di belakang lemari di studio Gambir. Saat Gambir ingin mempersiapkan pameran, dia melihat tulisan “Herosase”, yang ternyata adalah tempat untuk mengetahui gerak-gerik dengan memasang kamera illegal di sudut rumah.
Sebelum meninggal, Talyda mengatakan sesuatu tentang pintu terlarang tersebut. Gambir akhirnya memasuki pintu itu dan ternyata kehidupan Gambir bersama Talyda selama ini hanya imajinasi. Gambir seorang psikopat yang masuk rumah sakit jiwa karena membunuh orang tuanya. Talyda bukanlah istrinya, tetapi seorang wartawati di rumah sakit jiwa.
2. The Raid
Film The Raid Redemption yang disutradarai oleh Gareth Evans merupakan film bergenre action thriller tentang penyergapan gembong narkoba. Film menceritakan Rama (Iko Uwais) dan kawan-kawannya yang memiki tugas menyergap gembong narkoba yang dipimpin Tama (Ray Sahetapy).
Operasi penyergapan tersebut ternyata hanyalah operasi gelap yang direncanakan Letnan Wahyu (Pierre Gruno), seorang polisi korup yang ingin menangkap Tama agar cepat naik jabatan. Namun, misi itu sudah diketahui Tama dari atasan Wahyu.
Wahyu lalu membunuh Tama dan mencoba bunuh diri, namun ia kehabisan peluru sehingga ditangkap oleh Rama. Andi (Donny Alamsyah), kakak Rama yang selama ini hilang, ternyata adalah anak buah Tama.
3. Belenggu
Belenggu merupakan sebuah film horor Indonesia tahun 2012 yang disutradarai oleh Upi Avianto. Belenggu menceritakan kota kecil yang dicekam ketakutan setelah terjadi sebuah kasus pembunuhan dan pembunuhnya masih berkeliaran. Semua orang saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana Aryasatya), pemuda yang mengalami gangguan jiwa, sering mengalami mimpi buruk mengenai sosok misterius berkostum kelinci bersama wanita tak dikenal dan dua mayat berlumuran darah di dalam mobil.
Elang mencurigai Guntur (Verdi Solaiman), pebisnis yang memiliki pertunjukan lempar pisau dan berkostum kelinci dan ia adalah suami Djenar (Laudya Cyntia Bella). Elang juga bertemu dengan wanita bernama Jingga (Imelda Therinne) yang mengaku pernah diperkosa tiga orang.
Elang memutuskan untuk membalas dendam Jingga dengan kapak. Polisi yang mulai ikut campur mengetahui bahwa sebenarnya gadis yang diperkosa itu sudah mati. Djenar dan Senja (Avrilla Sigarlaki) tidak pernah ada karena mereka adalah istri dan anak Guntur yang dibunuh Elang dengan kostum kelinci.
4. Modus Anomali
Film Modus Anomali menjadi salah satu film terbaik Indonesia terbaik yang digarap oleh Joko Anwar. Film ini bercerita tentang seorang pria (Rio Dewanto) yang selamat setelah dikubur hidup-hidup dan mulai mencari keluarganya. ia tak dapat mengingat apapun lalu ia menemukan kotak bertuliskan The Truth saat sedang melarikan diri dari penjahat yang berusaha membunuhnya di tengah hutan.
Pria tersebut menyuntikkan serum yang ada di kotak ke tubuhnya. Setelah itu, dia langsung mengetahui jalan keluar hutan dan bahkan mengendarai mobil yang tersembunyi.
Namun, ternyata pria tersebut adalah psikopat yang suka membunuh suami istri. Ia sengaja lupa ingatan dan seolah-olah menjadi korban dari keluarga yang terbunuh. Sementara itu, penjahat yang mengejarnya hanyalah anak-anak dari keluarga korban.
5. Comic 8
Comic 8 adalah film Indonesia yang bergenre action comedy. Film ini bercerita tentang delapan anak muda yang merampok bank dengan berbagai motif berbeda, seperti galau, hobi, iseng, olahraga adrenalin, bahkan ada yang merampok untuk menghidupi panti asuhan dan rakyat miskin. Mereka adalah The Amateurs, The Gangsters, dan The Freaks.
Delapan perampok tersebut terbagi menjadi tiga tim dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Aksi pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan AKP-nya yang super cantik, sampai akhirnya mereka harus saling bekerja sama dan menemukan jawaban dari teka-teki yang ada serta mencari jalan keluar terbaik untuk semua. Namun ternyata, delapan perampok tersebut adalah pasien rumah sakit jiwa yang sengaja dicuci otaknya oleh dokter, suster, dan petugas keamanan.