Film Indonesia dibuat tidak hanya mengandalkan keandalan aktor-aktornya dalam beradu akting, tetapi juga dari sedemikian rupa seperti akomodasi sehingga harus mengeluarkan biaya yang cukup fantastis bahkan sampai puluhan miliar rupiah untuk menghasilkan sebuah film. Kematangan dari segi budget finansial yang fantastis direalisasikan dengan menghadirkan bintang-bintang kenamaan yang sedang naik daun atau pemilihan lokasi yang jauh. Selain untuk menjadikan film tersebut semakin baik dari segi sinematografi, biaya yang tinggi sering juga dikeluarkan untuk ajang promosi. Apa saja film Indonesia dengan biaya pembuatan yang tinggi? Yuk, kita simak bersama!
- Foxtrot Six (2019) – Rp70 Miliar
Film yang dirilis pada bulan Februari 2019 bergenre action dan menghabiskan biaya produksi hingga Rp70 miliar. Biaya sebesar itu digunakan untuk proses pembuatan film yang memakan waktu lebih dari setahun. Selain itu, mereka menggunakan standar Hollywood termasuk urusan properti dan efek. Hal tersebut dilakukan guna membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi film yang berkualitas internasional dan layak saing di festival film bergengsi.
2. Bumi Manusia (2019) – Rp50 Miliar
Film Bumi Manusia yang dirilis pada tahun 2019 lalu sangat ngehits dan film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan sastrawan legendaris, Pramoedya Ananta Toer. Selain terkenal karena durasinya yang panjang mencapai 181 menit alias 3 jam, film ini juga disorot karena memakan biaya produksi yang mahal, yakni sekitar Rp50 Miliar. Usut punya usut, hal tersebut disebabkan oleh promosi yang dilakukan ditambah waktu pengerjaan film yang memakan waktu hampir setahun, geng. Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh ini harus kamu tonton.
3. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009) – Rp40 Miliar
Ketika Cinta Bertasbih menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Arab. Film ini juga menelan biaya produksi yang tidak sedikit. Dikabarkan film ini menghabiskan biaya hingga 40 miliar rupiah. Ini merupakan kelanjutan dari film Ketika Cinta Bertasbih pertama yang dibuat berdasarkan novel fenomenal karya Habiburahman El Shirazy. Film ini menceritakan kehidupan religius masyarakat Indonesia tentang beberapa anak Indonesia berprestasi yang mendapat kesempatan belajar hingga ke negara Mesir dan lika-liku pencarian jodoh yang baik dan benar sesuai hukum Islam.
4. Jokowi (2013) : Rp15 Miliar
Film Jokowi dirilis pada tahun 2013 yang mengisahkan kehidupan masa muda presiden Joko Widodo sampai akhirnya meraih kesuksesan ini menghabiskan biaya sekitar 15 miliar rupiah. Mahalnya biaya pembuatan film ini terletak pada banyaknya pemain figuran yang memerankan penduduk kampung dan suasana perkotaan Solo yang diubah secara visual menjadi latar Kota Solo pada masa lalu. Film ini diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana sebagai Jokowi dan Prisia Nasution sebagai Iriana.
Itulah deretan film asal Indonesia yang memiliki biaya tinggi dalam proses pembuatannya.