Tempat berkumpul para Filmmaker. Berbagi Ilmu, Cerita dan Berita

Perbedaan Sutradara dan Produser

Sebuah film akan sukses apabila dikendalikan oleh sutradara dan produser yang berkualitas dan memiliki banyak pengalaman dalam membuat film. Sutradara dan produser adalah elemen penting dalam film dan mereka memiliki peran masing-masing dalam pembuatan sebuah film. Orang awam mungkin menduga dua profesi itu serupa tugas dan tanggung jawabnya persis seperti yang saya pikirkan dahulu di saat saya sedang melihat proses pembuatan film lalu melihat sutradara dan produser. Setelah dewasa, saya mengetahui peran dan tanggung jawab mereka berbeda. Nah, kamu sudah tahu belum perbedaan sutradara dan produser? Kalau belum, yuk baca informasi di bawah ini!

Sutradara dianggap sebagai pihak tertinggi dalam membuat film dan memiliki tanggung jawab secara teknis dalam pengarahan dan pengambilan rekaman dari akting pemeran dalam film. Ia bertugas menentukan perlengkapan dan lokasi syutingnya. Semua hal dalam pengambilan gambar, penentuan secara kostum, pencahayaan, penataan artistik, kosmetik, penataan suara dan sebagainya merupakan arahan dari seorang sutradara. Ia harus mengonsepkan dan menciptakan suasana dalam adegan film sebagus mungkin agar para artis yang memerankan dan tim lainnya bisa bekerja sesuai target yang ditentukan olehnya. Sutradara juga harus mampu mengatur semua tim termasuk artis untuk akting. Dengan menggunakan bahasa yang harus bisa dimengerti agar semua tim dapat cepat memahami dan melaksanakan ide yang dimiliki oleh sutradara.

Sedangkan produser, ia adalah pihak penanggung jawab secara keseluruhan dalam pembuatan film mulai dari pra produksi, berlangsungnya produksi dan pasca produksi. Sedari awal produser menjadi pengawas dalam produksi hingga menjadi penyalur atau yang memasarkan film agar bisa diterima oleh khalayak secara luas. Sebuah judul atau tema dalam film yang direncanakan, baik oleh bagian produser ataupun sutradara, tidak akan dikerjakan apabila produser tidak membiayainya. Alasan tersebut bukan hanya melihat faktor untung atau ruginya dalam pembuatan film, akan tetapi juga disebabkan oleh idealism yang dimiliki oleh produser itu sendiri.

Bagaimana sebuah film dinilai berkualitas atau tidak dan dapat diterima oleh pasar atau tidak tergantung pada produser. Apabila sutradaranya sudah bagus, tetapi produsernya tidak profesional, film itu belum tentu dapat diterima oleh pasar.

Itulah perbedaan antara sutradara dan produser. Memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing, memang bila orang awam melihatnya pasti diantara kedua itu adalah sebuah profesi yang sama. Kamu bisa membagikan artikel ini ke teman-temanmu agar mereka mengetahuinya juga perbedaan antara sutradara dan produser. 🙂

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts