Skenario adalah rangkaian cerita yang ditulis secara terperinci oleh seorang penulis atau tim penulis yang dapat menjadi visualisasi dalam bentuk gambar dan merupakan format yang paling lengkap dalam sebuah film yang berisi adegan demi adegan. Lengkap dengan penjelasan mendalam mengenai blocking, ekspresi dan dialog masing-masing karakter. Dalam industri film, sebuah skenario bisa dieksekusi menjadi sebuah film dengan dua cara yaitu cara mandiri atau penulis skenario menuliskan skenario berdasarkan isi kepala mereka dan skenario yang dipesan oleh sebuah studio/production house.
Lalu, apa perbedaan antara menulis skenario dan menulis tulisan lain?
Menulis skenario berbeda dengan menulis artikel, cerpen atau novel. Titik tumpunya tetap sama, yatu menyalurkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Namun, menulis skenario berarti menulis dengan mematuhi aturan-aturan teknis tertentu.
Dalam penulisan skenario terdapat elemen-elemen teknis, yaitu sebagai berikut:
- Scene Heading
Berfungsi untuk menjelaskan kepada pembaca tentang waktu dan tempat sebuah adegan terjadi - General Description
Berfungsi untuk menjelaskan deskripsi visual dari scene heading serta untuk menjelaskan aksi atau deskripsi visual aktor - Character Name
Nama karakter atau tokoh dalam dialog yang dituliskan dalam naskah film - Parenthetical
Keterangan tentang perasaan atau gesture yang harus dilakukan oleh karakter - Transition
Bagaimana visualisasi perpindahan satu scene ke scene yang lain
Itulah penjelasan mengenai penulisan skenario dalam membuat film dan contoh dari skenario. Menurutmu, apa film dengan skenario terbaik? Kamu bisa membagikan artikel ini ke teman-temanmu untuk memberitahukan informasi sekitar dunia perfilman!