A Classic Horror Story, film asal italia yang merupakan hasil karya sutradara Roberto De Feo dan Paolo Strippoli. Film yang dirilis pada 14 Juli 2021 di Netflix, mampu membuat penontonnya tegang.
Coba kamu bayangkan, jika kamu menjadi penumpang travel dan harus melewati hutan di malam hari, saat terbangun sudah berada ditengah hutan yang tidak ada jalur mobilnya. Nah itulah yang dirasakan penumpang dalam film ini!
Film ini akan berfokus pada kisah Elisa, yang melakukan perjalanan dari carpool kembali ke rumah orang tuanya, di Calabria, dengan niat untuk melakukan aborsi. Sedang hamil muda, sepanjang perjalanan Elisa merasakan mual dan beberapa kali muntah. Ia ditawarkan untuk minum Bir supaya tenang. Pria yang menawarkan bir ini tiba-tiba saja meminta untuk menyetir mobil tersebut, awalnya semua khawatir karena ia sedikit mabuk, akhirnya perjalanan dilanjutkan dan di stir oleh pria yang sedikit mabuk ini.
Saat semua terasa gelap, tiba-tiba saja, mobil ini menabrak sesuatu. Semua penumpang pingsan, dan saat terbangun mereka sudah berada ditengah hutan.
Terror ternyata tidak sampai disitu, tempat menyeramkan tersebut ternyata tempat melakukan ritual penyiksaan. Orang-orang ini berusaha melarikan diri namun tidak ada gunanya. Terlihat seperti film Midsomar, namun alur ceritanya berbeda. Pada awalnya film ini terlihat sangat menarik dan terkesan meyakinkan. Alur cerita film ini menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan, namun entah mengapa misteri tersebut sudah bisa terbaca, dan motifnya terkesan kurang pas pengembangannya
Adegan sadis dari film ini gak setengah-setengah dan bikin mual, film ini tidak dianjurkan untuk anak dibawah umur. Bagaimana mungkin ini terjadi? Ditempat tersebut juga tidak terdapat sinyal dan hanya ada satu bubuk yang terlihat sangat menyeramkan. Apa yang sebenarnya terjadi? Temukan jawaban-jawaban tersebut dengan cara menontonnya melalui Netflix!
Perlu pengawasan dari orangtua apabila anaknya diizinkan untuk mengakses platform film. Terlebih dengan film yang bergenre horror-thriller ini.
