Ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar untuk film-film hasil karya sineas Indonesia. Piala Citra FFI 2021 telah berlangsung semalam, pada 10 Oktober 2021. Berbagai nominasi dibacakan, seperti penulis skenario terbaik, film cerita panjang terbaik, penata musik terbaik, dan lainnya. Berikut adalah nominasi film cerita panjang terbaik dalam FFI 2021 :
1. Ali & Ratu Ratu Queens
Sutradara : Lucky Kuswandi
Produser : Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia
Penulis : Ginatri S. Noer dan Muhammad Zaidy
Produksi : Palari Films
Rilis : 17 Juni 2021
Waktu : 100 menit
Distributor : Netflix
Film Ali & Ratu Ratu Queens menceritakan seorang anak laki-laki bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang kehilangan ayahnya karena sakit jantung. Awalnya Ali mengira ibunya telah meninggal, namun setelah ia melihat surat dan foto yang pernah dikirim ibunya ia berniat untuk mencari keberadaan ibunya di New York.
Ali bertemu dengan ratu-ratu Queens di tempat dulu ibunya tinggal, yaitu Party (Nirina Zubir) seorang cleaning lady yang penuh perhatian, Biyah (Asri Welas), seorang “bonek” dengan aksen Jawa yang kental, Ance (Tika Panggabean) seorang ibu tunggal, dan ratu terakhir adalah Chinta (Happy Salma) yang datang ke New York untuk mengejar cintanya tetapi berakhir menjadi seorang tukang pijat. Akhirnya Ali mengetahui bahwa ibunya, Mia (Marissa Anita), telah memiliki keluarga baru dengan dua anaknya.
2. Bidadari Mencari Sayap
Sutradara : Aria Kusumadewa
Produser : Deddy Mizwar
Penulis : Aria Kusumadewa
Produksi : Citra Sinema dan MD Pictures
Rilis : 2 Oktober 2020
Durasi : 89 menit
Distributor : Disney + Hotstar
Film Bidadari Mencari Sayap menceritakan Angela Tan (Leony Vitria Hartanti), wanita berdarah Tionghoa yang menikah dengan laki-laki muslim keturunan Arab bernama Reza (Rizki Hanggono). Perbedaan budaya membuat keduanya kerap berselisih. Suatu hari Reza dipecat dari perusahaan media dan membuat dia beralih kerja menjadi pengemudi layanan online.
Angela mengetahui hal itu dan memutuskan bekerja di tempat judi online milik kakak iparnya. Reza mengganggap pekerjaan Angela haram dan semua barang yang dibelinya adalah haram lalu menghancurkan barang-barang tersebut. Reza pergi menemui dan mengadu pada bapaknya yang memberi nasihat bahwa mereka harus menghargai perbedaan yang ada dalam rumah tangga mereka.
3. Cinta Bete
Sutradara : Roy Muda Dato Lolang
Produser : Mupita Leni Lolang
Produksi : Innomaleo Films
Penulis : Titien Wattimena dan Lina Nurmalina
Rilis : 18 November 2021
Film Cinta Bete menceritakan Bete Kaebauk (Daniella Tumiwa/Hana Malasan sebagai pemeran dewasa) di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang baru mendapat menstruasi pertamanya tiba-tiba diberitahu oleh ayahnya (Gito Joewono) bahwa ia telah dipinang oleh Emilio (Adam Farrel/ Marthino Lio sebagai pemeran dewasa), laki-laki pertama yang dicintai Bete. Namun ternyata, Emilio ingin menjadi pastur.
Setelah dewasa, Bete bertemu dengan Alfredo (Yoga Pratama). Bete yang merasa bahagia memutuskan untuk kawin lari dengan dengan Alfredo. Akan tetapi, kehidupan Bete tidak bahagia seperti yang ia pikirkan dari awal. Bete yang hampir gila karena kehilangan anak akhirnya dirawat oleh Emilio yang telah pulang ke kampungnya setelah menjadi frater.
4. Paranoia
Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Penulis cerita : Riri Riza dan Mira Lesmana
Penulis skenario : Jujur Prananto, Riri Riza dan Mira Lesmana
Produksi : Miles Films
Tanggal rilis : 11 November 2021
Durasi : 102 menit
Film Paranoia menceritakan tentang kehidupan Dina (Nirina Zubir) yang melarikan diri dari suaminya bernama Gion (Lukman Sardi). Ia lari karena pergi membawa barang berharga dan juga anaknya bernama Laura (Caitlin Notrh-Lewis).
Saat dalam pelarian muncul seorang pria tak dikenal bernama Raka (Nicholas Saputra) yang tiba-tiba mengusik kehidupan Diana dan Laura. Diana tidak memperbolehkan Laura berdekatan dengan orang asing karena takut akan suaminya. Laura merasa paranoia ibunya sudah berlebihan.
5. Penyalin Cahaya
Sutradara : Wregas Bhanuteja
Produser : Adi Ekatama dan Ajish Dibyo
Penulis skenario : Henricus Pria dan Wregas Bhanuteja
Penulis cerita : Wregas Bhanuteja
Produksi : Rekata Studio dan Kaninga Pictures
Rilis : 8 Oktober 2021 (Busan International Film Festival)
Durasi : 130 menit
Film Penyalin Cahaya menceritakan kisah Sur yang harus kehilangan beasiswa karena swafoto dirinya dalam keadaan mabuk beredar. Sur sendiri tidak ingat apa yang terjadi pada dirinya setelah mengikuti pesta kemenangan teater di kampusnya. Akhirnya Sur meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya yang tinggal dan bekerja di kampus sebagai seorang tukang fotokopi, untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya saat pesta tersebut.
6. Preman
Surtradara : Randolph Zaini
Produser : Ryan Ricardo dan Randolph Zaini
Penulis skenario : Randolph Zaini
Produksi : Introversy
Rilis : 8 April 2021 (Shanghai International Film Festival)
Durasi : 92 menit
Film Preman berkisah tentang seorang penjahat tuna rungu dengan masa lalu yang traumatis. Putranya harus berjuang keluar dari desa kecil mereka setelah menyaksikan pembunuhan yang mengerikan dan adu domba gangster dengan kelompok massa yang mempekerjakannya.
7. Yuni
Sutradara : Kamila Andini
Produser : Ifa Isfansyah dan Chand Parwez Servia
Penulis : Kamila Andini dan Prima Rusdi
Produksi : Fourcolours Films dan Starvision Plus
Tangga rilis : 9 Desember 2021
Durasi : 122 menit
Film Yuni (Arawinda Kirana) menceritakan tentang gadis pintar yang memiliki cita-cita untuk kuliah setinggi-tingginya. Yuni menjadi pembicaraan orang-orang di sekitarnya setelah menolak dua laki-laki yang ingin meminangnya. Sebuah mitos menghantuinya, yaitu jika seorang perempuan menolak lamaran dua kali, ia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Tekanan tersebut membuat dia harus berhadapan dengan Yoga (Kevin Ardilona), teman masa kecilnya yang pemalu, serta Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah.
Tujuh film tersebut yang masuk dalam nominasi film cerita panjang terbaik di Piala Citra Festival Film Indonesia 2021. Jangan lupa berpartisipasi dan ikut memilih film yang kalian suka, ya.
