Tempat berkumpul para Filmmaker. Berbagi Ilmu, Cerita dan Berita

Tips Untuk Kamu yang Ingin Terjun ke Industri Film

Dunia film memang selalu menarik perhatian banyak orang bukan hanya orang dewasa bahkan dari anak kecilpun tertarik dengan industri ini. Tidak sedikit juga orang yang ingin terlibat dalam produksi film, tapi di antara mereka masih kebingungan dengan bagaimana cara memulainya. Di Indonesia, tidak ada cara pasti buat bisa masuk ke dunia film. Tidak seperti bidang pekerjaan lain yang punya tes atau syarat pasti untuk terjun ke bidang tersebut, misalnya pekerjaan formal di perkantoran. Secara teknis, di dunia film tidak mengenal tes dan syarat semacam formalitas itu, akan tetapi untuk terjun ke industri film ada hal-hal yang dapat dijadikan pembelajaran melalui suatu dan lain hal. Berikut merupakan tips bagaimana memulai terjun ke industri film.

  1. Punya Seorang Mentor

Seorang mentor bisa menjadi sebagai panutan atau roll model akan sangat membantu menimbulkan passion didunia perfilman, temukan satu sineas yang bisa dijadikan rujukan dan panutan baik itu sineas lokal maupun mancanegara, cari tahu segala seluk beluk idola kita dan bagaimana dia dapat menggapai pencapaian sampai saat ini, ambil pelajaran dari tokoh yang kita kagumi, tonton semua film-film yang melibatkat tokoh tersebut dalam pembuatanya. Pentingnya memiliki mentor adalah untuk memotivasi kita agar dapat memiliki pencapaian seperti mereka. Jadikan dulu salah satu sineas dalam negri sebagai panutan untuk memulai karir di industri negri ini, misalnya dengan mengidolakan tokoh-tokoh perfilman Indonesia seperti Nia Dinata, Riri Riza, Hanung Bramantyo dan lain-lain.

2. Membuat Film Independen

Cara lain untuk bisa memahami untuk masuk ke industri film adalah dengan membuat film independen atau film pendek. Film pendek tidak memakan biaya yang mahal dan sulit, kamu bisa membuat sebuah film pendek yang sederhana yang hanya membutuhkan membutuhkan biaya kaset dan biaya riset, akan tetapi film pendek yang dibuat harus mempunyai ide cerita yang bisa berkembang dan berkelanjutan. Fokuskan cerita yang akan kita buat, garap dengan serius, walaupun minim budget film pendek yang dibuat harus sesuai dengan idealisme.

Selama membuat film pendek kamu bisa mengekspresikan bagaimana ekslusifitas karya kamu tanpa campur tangan dari pihak lain. Film pendek kemudian dapat di upload di youtube sebagai bentuk memanfaatkan media promosi gratis, share kepada teman-teman agar mereka dapat melihat hasil karya orisinil yang kamu miliki, besar kemungkinan banyak yang akan mengapresiasi karya yang kamu buat kemudian hal ini dapat kita jadaikan batu loncatan agar dapat terjun ke dunia film yang profesional.

3. Memulai Kerja di Production House

Dimana-mana semua teori pekerjaan akan jauh lebih dimengerti jika kita terjun langsung ke realita dunia kerja yang kita pelajari, begitu juga dengan terjun ke industri perfilman, kesempatan untuk bekerja atau magang di industri-industri besar di bidang ini akan membuka kesempatan untuk mempelajari lebih jauh mengenai pembuatan sebuah film, mulai mencari dan mendekati orang-orang yang terlibat di sebuah proyek pembuatan film.

Mulailah dengan mengenali setting pembuatan sebuah film, kerja atau magang dengan posisi apa saja asalkan kita diizinkan melihat proses pembuatan film secara langsung, amati pekerjaan setiap orang, dari mulai sutradara, pengatur pencahayaan, kameramen, aktor, dan bagaimana cara mereka berkomunikasi dalam setting pengambilan gambar, catat, pelajari, dan mulai praktekan dengan mencoba pembuatan film pendek dengan teknik yang didapatkan saat ada di lapangan pada saat bekerja atau magang.

4. Membuat Channel YouTube

YouTube bisa menjadi tempat untuk mempromosikan diri dengan karya-karya yang kamu buat. Orang akan bisa memahami karaktermu dalam berkarya. Aksesnya pun lebih mudah dan bisa mendapatkan viewers yang banyak, asalkan karya kalian menarik dan juga authentic. Selain itu kamu bisa mendapatkan adsense berupa uang dari youtube channel. Keuntungan yang bisa kalian dapatkan bisa dihitung dari jumlah penonton, dan juga jumlah subscribers.

5. Mengunjungi Acara Film

Acara industri film akan mempertemukan kamu dengan filmmaker lain dan juga investor untuk saling berbagi soal apapun tentang perfilman. Selain itu kamu bisa menambah pengalaman juga dengan bersosialisasi dengan para pelaku industri perfilman di Indonesia. Acara film yang paling banyak diminati oleh khalayak umum adalah festival film. Di festival film ini kamu bisa bertemu dengan berbagai karakter film dan hal ini bisa makin memperkaya wawasan serta karya-karya yang akan kamu ciptakan nantinya. Selain variasi karakter film, kalian juga pastinya akan bertemu dengan pembuat filmnya. Di sinilah kalian bisa sharing dan melakukan diskusi soal film. Hal ini penting untuk kalian yang akan terjun di industri film, karena tentunya relasi yang banyak akan berpengaruh pada karirmu.

Itulah beberapa tips untuk terjun ke industri film. Pada dasarnya di dalam industri film, hal utama yang harus kamu garis bawahi adalah relasi. Relasi sangat penting dalam industri film dan kamu harus bisa menjaga relasi itu untuk tetap berhubungan dalam jangka waktu panjang. Membentuk relasi pun bisa dilakukan dengan bermacam-macam cara seperti yang sudah tersebut di atas.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts