Akhir-akhir ini film dengan nuansa penari thriller-horror ramai diperbincangkan. Seperti halnya film Tarian Lengger Maut karya Yongki Ongestu yang membuat penonton penasaran dengan jalan ceritanya. Yongki memang sudah tidak diragukan lagi karyanya, tetapi apakah Tarian Lengger Maut ini sebagus film-film yang pernah ia buat?
Film Tarian Lengger Maut menceritakan kisah teror yang terjadi di sebuah desa. Kisah ini dimulai ketika hilangnya warga Desa Pagelaras satu persatu secara misterius. Di saat yang sama seorang dokter bernama Jati (Refal Hady) pindah dari kota dan seorang penari lengger, Sukma (Della Dartyan), sedang menjalani ritual untuk penerimaan indang. Masyarakat sekitar percaya bahwa penari yang memiliki indang dapat memesona penontonnya dan dapat melindungi pemiliknya. Pada suatu hari dr. Jati berkenalan dengan si penari dan jatuh hati karena ia terobsesi dengan suara detak jantung Sukma, tetapi lama-kelamaan ia terganggu dengan suara jantungnya sendiri ketika menonton tarian Sukma. Hal ini sangatlah janggal, ditambah lagi sebelumnya terdapat kasus hilangnya warga desa. Apakah ada hubungan Sukma si penari lengger dengan kasus hilangnya warga desa?
Jalan ceritanya seru banget lho! Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa film ini tidak seseru yang dibayangkan. Pasalnya, pemeran film ini tampak belum terlalu mendalami karakter baik itu dokter maupun penari. Suasana seram film horor pun tidak menonjol, musiknya juga monoton. Konflik yang terjadi di film ini juga tidak terlalu seram. Jika biasanya film horor punya banyak adegan pemeran yang bertumpah darah, film ini tidak. Pemecahan misteri juga tidak ada final battle yang membuat penonton greget, penasaran, dan ketakutan.
So, sejauh ini gimana, guys? Penilaian penonton terhadap suatu film tentunya dapat berbeda ya guys, bagi kalian yang masih penasaran dengan film Tarian Lengger Maut langsung aja nonton biar bisa menilai langsung.
