The Butterfly Effect, Rekomendasi Film Bagus yang Mikir – Sebuah Rangkuman Review

Film ini memang sudah lama sekali di release, film tahun 2004 menceritakan tentang Evan yang terserang penyakit lupa ingatan terhadap suatu moment membawa saya ke cerita-cerita absurd, pada awalnya setidaknya film ini bagi saya tampak seperti itu.

Permasalahan terhadap Evan baru ketahuan ketika sang guru memberikan sebuah kertas yang menunjukan karya Evan, dimana gambar itu tampak seperti Evan sedang membunuh orang lain dengan sebilah pisau.

Bagi saya sebagai penonton awam, terus terang adegan tersebut pastinya akan membawa saya ke cerita psikopat berikutnya di film ini. Ditambah sebuah informasi baru tentang ayah Evan yang berada di rumah sakit jiwa, karena mengidap penyakit psikis.

Permasalahan-permasalahan Evan terus datang tanpa berhenti, mulai dia di cekik oleh ayahnya, lalu ada ayah temannya yang juga suka merekam anaknya cabul, juga kejadian paling mematikan buatnya ialah ketika mereka memainkan petasan yang ternyata sebuah dinamit yang meledakkan sebuah ‘rumah kecil’ yang membawa cerita ini ke level berikutnya.

kita diberitahukan tentang bagaimana Evan menghadapi masa remaja yang chaos, bersama teman-temannya. Lalu kita dibawa ke masa kuliah Evan yang sudah menjadi pemuda ganteng membuat hati wanita meleleh (Ashton Kucher), dimana banyak adegan-adegan dewasa layaknya budaya barat tampak di film ini. Disana Evan mulai membaca buku masa kecilnya dan tiba-tiba ia pingsan, membawanya ke sebuah kejadian masa kecil yang tidak pernah ia lupakan.

Film yang menguji tentang  teori chaos, terutama yang menyangkut cuaca, yang mengusulkan bahwa kepakan sayap kupu-kupu di Brasil dapat secara teoretis menyebabkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian; lihat efek kupu-kupu. Judul ini juga bersifat metaforis untuk penampilan pemeriksaan otak yang menyerupai kupu-kupu

Ketika ia bangun, ia menemukan memori yang hilang itu kembali lagi di kepalanya. Dia pun bergegas pergi menemui temannya untuk memastikan kejadian yang sebenarnya. Namun sayang, temannya mengidap penyakit psikis akibat trauma yang dialaminya ketika mereka kecil. Namun, sebuah klu bahwa apa yang dia lupakan benar-benar kembali ketika temannya mendorong badannya dan ngomong meracau tentang situasi dahulu.

Film ini sungguh mindblowing saya kira awalnya hanya film tentang psikopat namun ternyata lewat memori-memorinya malah kita melihat ia merubah masa lalunya yang akhirnya berdampak pada masa depannya, persis seperti teori chaos yang tadi sempat kita bahas.

Bagaimanapun ini adalah film yang sangat menarik sekali.

Cek trailer film ini: