Film Losmen Bu Broto adalah hasil karya sutradara Eddie Cahyono dan Ifa Isfansyah yang menceritakan keseharian Pak Broto dan Bu Broto mengelola sebuah losmen keluarga dibantu dengan ketiga anaknya.
Mbak Pur, anak pertama keluarga Broto turut membantu mengurus losmen dan memiliki hobi memasak. Jeng Sri, anak kedua keluarga Broto memiliki suara merdu dan hobi bernyanyi. Tarjo, anak ketiga keluarga Broto masih berkuliah.
Losmen yang dikelola keluarga Broto memiliki perbedaan dengan losmen lainnya karena keramahan sang pengelola losmen. Pak Broto dan Bu Broto merupakan pasangan yang dikenal ramah kepada semua orang yang berkunjung ke losmennya.
Film Losmen Bu Broto menampilkan konflik keluarga di era sekarang dengan peran wanita yang kuat. Film ini dikemas lebih modern, tetapi tidak meninggalkan marwah serialnya terdahulu. Konflik dalam film Losmen Bu Broto akan dimulai ketika Jeng Sri didekati oleh seorang seniman lepas yang bernama Jarot.
Pemeran film Losmen Bu Broto
Maudy Koesnaedi akan berperan sebagai Bu Broto yang memiliki karakter seorang ibu dan sosok pemimpin wanita yang menjadi tulang punggung keluarga.
Keluarga Broto memiliki 3 anak, yaitu Mbak Pur sebagai anak pertama yang diperankan Putri Marino, anak kedua bernama Jeng Sri diperankan Maudy Ayunda, dan anak terakhir yaitu Tarjo diperankan Baskara Mahendra. Jarot diperankan Mathino Lio, Pak Atmo diperankan Erick Estrada, Bu Angga diperankan Kenes Andari, dan Kirana diperankan Danilla Riyadi sebagai sahabat dan partner menyanyi Jeng Sri dalam sebuah grup vokal, Matahati.
Soundtrack lagu film Losmen Bu Broto ditulis dan dinyanyikan langsung oleh Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi.