Tempat berkumpul para Filmmaker. Berbagi Ilmu, Cerita dan Berita

5 Keuntungan yang Didapatkan dari Sekolah Film

Sekolah film diperuntukan bagi peminat film yang ingin menggeluti dunia filmmaking lebih jauh, sehingga kamu mendapatkan pengalaman, pengetahuan, relasi, dan keuntungan lainnya mengenai dunia perfilman. Hal tersebut akan berguna saat kamu memasuki industri film yang sesungguhnya. Berikut adalah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari sekolah film:

1. Belajar dari praktisi profesional di bidang film

Sekolah film akan membuat kamu lebih mendalami bidang yang akan digeluti. Sekolah film memberikan dosen atau pengajar profesional dibidangnya, sehingga pengetahuan yang didapatkan tentang perfilman dan cara membuat film tidak hanya secara teori tetapi juga dengan praktik dari pengalaman dosen.

Praktisi profesional berarti orang yang sudah terjun langsung di dunia film, seperti sutradara, produser, penulis ataupun DOP profesional dari industri. Beberapa pegiat film yang masih aktif mengajar seperti Riri Riza  di Institut Kesenian Jakarta, Yosep Anggi Noen di Universitas Multimedia Nusantara, dan Tunggul Banjaransari di Universitas Dian Nuswantoro.

Hal ini membuat kamu memiliki kesempatan lebih besar untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan orang-orang yang kredibel di bidangnya. Belajar praktik di lapangan tentunya sangat menarik dan mendalam didapatkan dari dosen-dosen praktisi tersebut. Kamu bisa terjun ke lapngan lebih banyak saat terlibat langsung dalam proyek yang dosenmu miliki.

2. Fasilitas dan akses belajar lebih memadai

Pemahaman teori di jurusan film sangatlah dibutuhkan, seperti teori filmmaking sangat dibutuhkan sebagai acuan dalam berkarya. Buku-buku filmmaking tersebut sudah difasilitasi di kampus, memudahkan kamu mendapatkan akses untuk mendalami teori-teori di dalamnya yang berguna sebagai bekal kamu berkecimpung di industri film.

Buku-buku tersebut, seperti scriptwriting, directing, producing, production design, acting, cinematography, hingga editing. Selain fasilitas buku, kamu juga mendapatkan ruangan khusus syuting dengan berbagai alat yang dibutuhkan, seperti  kamera, lighting, dan camera support lainnya.

3. Banyak praktik yang di dapatkan dan portofolio

Sekolah film memberikan keuntungan lainnya karena mata kuliah lebih banyak mengarah pada praktik pembuatan film sebagai pembelajaran. Secara tidak langsung, setiap semester kamu akan membuat setidaknya 1-2 film pendek sebagai ajang latihan.

Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk eksplorasi kreatif, dan mengasah skill filmmaking-mu. Dalam setiap project film, kamu harus membuat hal baru untuk mengukur perkembangan kemampuanmu. Sehingga secara tidak langsung, kamu akan memiliki portofolio saat melamar kerja di industri nanti.

4. Mendapatkan banyak relasi professional

Saat masuk ke sekolah film, kamu akan mendapatkan banyak teman yang memiliki passion yang sama yaitu filmmaking. Di sini kamu akan belajar berkomunitas, dan berkolaborasi dengan teman untuk membuat sebuat project film sehingga kamu mendapatkan banyak pengalaman tentang filmmaking. Setelah lulus, akan lebih mudah untuk kamu membentuk tim, dan mencari kru dari relasi di sekolah film.

Kamu juga berkesempatan besar untuk magang di industri film, yang memang diwajibkan dari kampus di semester akhir. Sehingga, kamu dapat menambah relasi di dunia professional dan berkesempatan berkenalan dengan orang-orang di industri lainnya.

5. Mengerti teknis dan alur kerja di perfilman

Lewat sekolah film kamu akan belajar teknik dasar dan alur kerja yang ada di Industri. Sehingga kamu akan menjalankan simulasi di dunia professional dengan skala project yang lebih kecil. Kamu akan memahami workflow dari creative development, pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Selain itu, kamu juga akan belajar teknis dasar dari produksi, penyutradaraan, teknik kamera, pencahayaan, production design, dan proses editing. Kamu juga jadi mengerti teknis peminjaman alat dan tipe-tipe alat yang biasa dipakai untuk syuting, sehingga saat waktunya kamu terjun ke industri, kamu pun bisa menggunakan pengalaman, dan pengetahuanmu tersebut sebagai bekal ilmu.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts