Setelah mengalami vakum sejak 2020, Bali Internasional Film Festival atau lebih dikenal dengan ‘Balinale’ kembali untuk menghadirkan program yang lebih lengkap dan fokus pada pengembangan pendidikan dan pembuat filmnya.
Festival ini ditunda hingga 11-14 November 2021 setelah sebelumnya direncanakan pada 16-19 September. Dihadikan Nia Dinata, Richard Oh, Benny Kadarharianto, dan Anggi Frisca sebagai anggota juri pada pagelaran tahun ini.
Balinale bertujuan untuk membantu orang-orang kembali ke Bali, memberi mereka pengalaman film bersama dan merayakan kembalinya ke bioskop di lingkungan yang aman.
Balinale International Film Festival tahun ini akan kembali dibuka untuk umum, agar penonton bisa menikmati suguhan film-film hebat secara tatap muka. Meski demikian, panitia juga tetap menyediakan opsi pemutaran film untuk penonton yang ingin menyaksikan secara virtual.
“Festival tahun ini sesuai dengan etos kami bahwa film, lebih dari media lainnya, menjangkau banyak penonton lokal dan internasional, imajinasi yang menarik, dan minat publik untuk menjelajahi suatu destinasi, budayanya, dan orang-orangnya,” kata Pendiri dan Presiden Balinale, Deborah Gabinetti, di Plaza Indonesia, Jumat (5/11/2021).
Pemutaran film gratis terbatas akan ditayangkan di Park 23 Cinema XXI Kuta Selatan, Badung, Bali.
“Dengan menawarkan program tatap muka secara gratis, kami memposisikan festival untuk membantu menyambut orang-orang kembali ke Bali dan ke bioskop,” sambungnya.
Balinale percaya bahwa tidak ada yang bisa menandingi pengalaman teater bersama untuk memberikan apresiasi kepada ribuan jam pengerjaan dalam pembuatan film.
Program acara utama Bali Internasional Festival Film 2021
1. KTT Film Bali
Balinale mengundang lebih dari 50 profesional kreatif Tanah Air untuk menduduki kursi penting di Bali Film Summit. Produser, sutradara, penulis, sinematografer, dan pemilik bioskop bertemu untuk membahas masa depan industri film dan televisi Indonesia.
2. Pemutaran Film
Balinale tahun ini akan menyediakan program kurasi yang menggabungkan pemutaran film virtual dan live selama empat hari acara. Festival ini akan menghadirkan film-film pilihan edisi 2020 yang tidak ditampilkan karena festival dibatalkan tahun lalu. Semua film bersertifikat LSF.
3. Penghargaan
Penghargaan akan diberikan dalam beberapa kategori artistik dan teknis untuk film fitur, film dokumenter, dan film pendek.