Banyak terjadi kasus pelecehan yang kerap menimpa kru perempuan maupun laki-laki pada saat syuting. Entah itu berupa catcalling hingga pelecehan secara fisik tanpa consent. Hal tersebut tentu sangat mengerikan dan tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Maka penting bagi produser untuk aktif mengawasi dan membuat regulasi tegas terhadap bentuk-bentuk pelecehan seksual saat syuting.
Tentunya penting bagi seluruh kru dan cast memiliki kesadaran untuk tidak melakukan pelecehan seksual dalam bentuk apapun dan kepada siapapun.
Berikut ini langkah untuk menghindari pelecehan seksual dalam produksi film.
Durasi Shooting Per-Day
Durasi pelaksanaan tahap produksi tergantung pada kebutuhan dan skala produksinya itu sendiri. Terlepas dari seberapa lama durasi total tahap produksi, penting untuk memperhatikan jam syuting perharinya.
‘Syuting sehat’ merupakan istilah yang mengacu pada durasi syuting yang tidak melebihi 12 jam per harinya. Pagi ketemu sore sudah cukup ideal, asalkan jangan ketemu pagi sampai pagi ya!
Menjaga Komunikasi Baik
Sebagai karya kolektif yang melinaykan banyak orang, penting banget untuk menjaga pola komunikasi yang baik dan jelas antar kru dan cast. Terlebih lagi secara tatanan hierarkis, para chief harus menghargai para kru bawahannya ketika sedang memberi instruksi dan koordinasi.
Karena tatanan hierarkis hanya berdasarkan jobdesc masing-masing saja, namun secara umum semua kru dan cast setara dan harus bisa saling menghormati.
Menjaga Mood
Proses syuting yang tidak sebentar, kerap membuat kru dan cast kehilangan mood untuk lanjut syuting. Apalagi kalau ada cekcok hingga nada tinggi yang keluar dari mulut kru atau cast, itu bisa menghancurkan mood saat syuting.
Maka dari itu penting untuk menciptakan lingkungan syuting yang menyenangkan bagi semua, seperti memperhatikan waktu istirahat dan menjalin hubungan komunikasi yang baik antar kru dan cast.
Siapkan Rencana Cadangan
Proses produksi tidak selalu berjalan mulus dan lancar, pasti ada saja masalah-masalah yang terjadi dan harus dipecahkan saat itu juga. Masalah tersebut kerap menimbulkan adanya perubahan rencana, sehingga produser, sutradara atau kru lainnya dituntut untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Ada baiknya mempersiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi masalah atau hal di luar kendali, seperti cuaca, masalah lokasi, biaya, hingga waktu.
Itu dia hal-hal yang harus diperhatikan saat produksi film berlangsung. Kalau kamu punya opini terkait dengan topik yang sama, boleh sharing di kolom komentar ya!
