Show don’t tell adalah istilah yang mengacu pada penceritaan yang lebih mengandalkan panyampaian secara tidak gamblang, baik dalam bentuk non verbal (aksi, mise en scene, visual) dan verbal (dialog). Sifatnya lebih ‘menunjukkan’ ketimbang ‘mengucapkan’. Sehingga maksud dan tujuan suatu adegan ditunjukkan kepada penonton, dan penonton dapat menginterpretasikannya.
Bentuk Show Don’t Tell Non Verbal
Dalam penyampaian maksud dan tujuan suatu adegan. ‘Shot dont tell’ non verbal dapat berbentuk:
- Akting dan perangai tokoh yang menunjukkan dimensi karakter
- Keputusan, tindakan dan reaksi tokoh yang menunjukkan progress dari plot cerita
- Metafora dan semiotika visual yang menunjukkan tema, makna dan nuansa film
- Mise en scene yang menunjukkan keterangan latar dan sebagainya
Bentuk Show Don’t Tell Verbal
Dalam penyampaian maksud dan tujuan suatu adegan, Show don’t tell verbal (dialog) dapat berbentuk:
- Dialog antar tokoh yang menunjukkan status hubungan antar kedua tokoh tersebut
- Dialog tentang opini antar tokoh yang menunjukkan prinsip masing-masing tokoh
- Dialog yang dapat mengungkap perkembangan plot
Itulah pembahasan mengenai Show Don’t Tell. Jika kamu punya opini terkait dengan tema yang sama, kamu bisa sharing di kolom komentar ya!