Ali & Ratu Ratu Queens adalah film drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh Gina S. Noer, dan diproduksi oleh Palari Films. Film Ali & Ratu Ratu Queens mengambil latar tempat di Kota Queens, New York dan Jakarta. Bagi kalian yang udah nonton pasti tau dong keseruannya, tapi udah tau belom fakta menarik dibalik film Ali & Ratu- Ratu Queens? Yuk simak!
- Diproduksi oleh tim yang handal
Film Ali & Rayu-Ratu Queens tentunya diproduksi dengan tim yang handal dan berpengalaman seperti Lucky Kuswandi, sosok yang pernah menjadi sutradara untuk film Galih & Ratna (2017), The Fox Exploits the Tiger’s Might (2015), serta Selamat Pagi, Malam (2014) dan Gina S. Noer yang menulis banyak naskah film, beberapa diantaranya adalah Ayat-Ayat Cinta (2008), Habibie & Ainun (2012), Keluarga Cemara (2019), Bebas (2019), serta Dua Garis Biru (2019).
- Diperankan oleh aktor dan aktris yang berpengalaman serta berbakat
Ali & Ratu Ratu Queens diperankan oleh Iqbal Ramadhan dan 4 Queens bernama Nirina Zubir, Happy Salma, Astri Welas, Tika Panggabean, dan Marissa Anita. Tak ketinggalan ada pula aktris muda yang saat ini sedang bersinar Aurora Ribero.
- Memiliki chemistry yang sangat kuat antar pemain
Film ini dibuat dengan latar belakang masalah keluarga yang dialami Ali (Iqbaal Ramadhan), hal ini membuat pemeran harus mendapatkan chemistry yang sangat bagus agar penonton dapat merasakan kisah Ali. Semua pemainnya terasa saling akrab dan memahami satu sama lain. Saat sesi press conference, para pemain Ali & Ratu Ratu Queens menceritakan bahwa mereka semua tidak kesulitan saat membangun chemistry satu sama lain sejak awal bertemu. Mulai dari proses reading, hingga syuting di New York. Bahkan meski ini proses produksinya berakhir mereka tetap dekat satu sama lain.
- Pemain film benar-benar berlatih mendalami peran
Marissa Anita, berperan sebagai Ibu Ali menjauhkan diri dari pemeran lainnya selama film ini agar mendalami peran “tidak peduli” terhadap Ali karena pada kehidupan nyata seluruh pemain ini sangatlah akrab.
Selain Marissa Anita, pemain lain juga benar-benar berlatih menjadi New Yorker. Minggu pertama mereka tiba di New York, mereka menjelajah New York agar dapat merasakan dan mengambarkan bagaimana menjadi perantau atau imigran dari Indonesia
- Syuting dalam kondisi yang sangat dingin
Di film ini mungkin para penonton tidak melihat betapa dinginnya kondisi disana karena pemeran film sangat professional saat syuting padahal kenyataannya sangat dingin. Saat hari pertama syuting saja,tim produksi film ini sudah disambut dengan dinginnya salju
- Proses syuting dikawal oleh NYPD
Demi kelancaran proses syuting, tim produksi dikawal oleh NYPD alias kepolisian Kota New York karena pada saat itu, terdapat pemblokiran area sehingga membutuhkan polisi
- Menggambarkan sisi lain Kota New York
Berbeda dengan film yang berlatar New York, biasanya sangat menggambarkan kemegahan kota ini tetapi pada film Ali & Ratu Ratu Queens malah memperlihatkan sisi Kota New York yang autentik
